BajambaNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Solok, Sumatera Barat, pada Minggu (5/10/2025) sore, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas publik. Salah satu bangunan yang terdampak cukup parah adalah Gedung Pengadilan Negeri (PN) Solok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, angin kencang mulai menerjang sekitar pukul 15.30 WIB. Atap bergonjong khas Minangkabau yang menjadi bagian depan Gedung PN Solok runtuh akibat terjangan angin, disusul kerusakan pada plafon teras gedung. Ruang kerja Ketua PN Solok juga dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat.
Kejadian tersebut sempat memicu kepanikan warga di sekitar lokasi dan para pegawai yang tengah berada di dalam gedung. Namun, Juru Bicara PN Solok, Dian Rhamadhan, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Kami pastikan tidak ada korban jiwa. Kerusakan yang terjadi juga tidak mengganggu aktivitas inti pengadilan. Ruang sidang utama tidak terdampak dan masih dapat digunakan seperti biasa,” ujar Dian saat dikonfirmasi pada Senin (6/10/2025) pagi.
Meski aktivitas persidangan tidak terganggu, kerusakan bangunan tetap menimbulkan kekhawatiran terhadap kelangsungan pelayanan publik di institusi peradilan tersebut. Saat ini, Mahkamah Agung bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah berkoordinasi untuk percepatan perbaikan gedung dan pemulihan sarana penunjang pengadilan.
Tak hanya Gedung PN Solok, sejumlah fasilitas lain di Kota Solok juga terdampak angin kencang, seperti pohon-pohon tumbang yang menutup akses jalan, kerusakan pada beberapa gedung perkantoran, serta rumah warga dengan tingkat kerusakan ringan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Wilayah Sumatera Barat, termasuk Kota Solok, diprediksi masih berisiko mengalami hujan intensitas tinggi disertai angin kencang.
“Kondisi atmosfer saat ini masih labil. Potensi hujan lebat dan angin kencang masih bisa terjadi, terutama pada sore dan malam hari. Kami mengimbau warga untuk menghindari aktivitas di bawah pohon besar atau struktur bangunan yang rentan,” ujar Kepala BMKG Padang Panjang, Eko Prasetyo.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dari BPBD Kota Solok bersama TNI/Polri dan dinas terkait masih melakukan pembersihan di sejumlah titik terdampak serta pendataan kerusakan. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kerusakan bangunan atau fasilitas umum yang membahayakan keselamatan warga. | BajambaNews.Com | */Redaksi | *** |
 
		
1 Comment
semoga cepat diperbaiki