BajambaNews.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Musyawarah Nasional [Munas] Pertama Dewan Pengurus Pusat [DPP] Ikatan Keluarga Minangkabau yang diselenggarakan pada tanggal 22–24 Mei 2025 di Hotel Santika Premiere, Jakarta telah berakhir.
Dalam Munas Pertama tersebut, H Andre Rosiade SE terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP IKM Periode 2025-2030 dan tanpa basa basi Andre pun menunjuk Braditi Moulevey sebagai Sekretaris Jenderal [Sekjen] untuk mendampinginya hingga 2030 mendatang.

Langkah Ketua Umum DPP IKM Terpilih Andre Rosiade yang menunjuk Braditi sebagai Sekjen DPP IKM ; nampaknya Andre sudah mulai bekerja dengan membenahi penyegaran Sumber Daya Manusia [SDM] DPP IKM itu sendiri.
Menurut Rajo Ameh, ini langkah positif dan saya pikir begitulah jika kita ingin lebih jauh melangkah kedepannya, yaitu perbaiki dulu SDM-nya lalu baru masuk ke program kerja prioritas, “Saya pikir harus begitu dan itu sesuai dengan prediksi saya sebelumnya jika Andre terpilih,” ujar Rajo Ameh yang pernah menjadi Caleg dari PDIP itu.
Yang pasti mereka berdua kita beri kesempatan untuk lebih memajukan IKM sehingga organisasi ini bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak, “Kita tunggu langkah energik mereka,” ungkap Rajo Ameh yang berprofesi sebagai wiraswasta itu.
Dikutip dari beberapa informasi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minang (DPW IKM) Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut setelah berhasil menyelenggarakan program kurban Idul Adha 1446 Hijriah.
Program kurban yang dilaksanakan kemarin tersebut merupakan inisiatif perdana DPW IKM Jakarta yang dinilai sukses dan perlu diteruskan pada periode mendatang.
Menurut Braditi Moulevey Rajo Mudo, pelaksanaan kurban Idul Adha 1446 Hijriah menjadi program penutup masa kepemimpinannya di DPW IKM Jakarta.
Keputusan mundur dari jabatan ini terkait dengan terpilihnya dirinya sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat IKM (Sekjen DPP IKM).
“Program kurban yang telah terlaksana kemarin adalah yang pertama kali diselenggarakan DPW IKM Jakarta dan harus menjadi agenda berkelanjutan untuk edisi-edisi selanjutnya,” ungkap Braditi Moulevey Rajo Mudo dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025).
Transisi kepemimpinan di DPW IKM Jakarta akan segera dimulai dengan diselenggarakannya rapat pleno diperluas dalam waktu dekat.

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, posisi Ketua DPW IKM Jakarta akan diambil alih oleh salah satu Wakil Ketua dengan status Pelaksana Tugas (Plt).
Pejabat sementara tersebut nantinya bertugas mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh DPP IKM.
Mekanisme pergantian ini merupakan prosedur standar dalam organisasi untuk memastikan keberlangsungan program dan kegiatan di tingkat wilayah.
Setelah resmi mengundurkan diri dari DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo mengaku akan berkonsentrasi penuh pada tugasnya sebagai Sekjen DPP IKM.
Perpindahan jabatan ini menandai babak baru dalam perjalanan kariernya di organisasi Ikatan Keluarga Minang.
Program kurban Idul Adha 1446 Hijriah yang baru saja dilaksanakan tidak hanya memiliki makna ritual keagamaan, tetapi juga mengandung pesan dan makna mendalam bagi organisasi dan masyarakat.
“Keberhasilan program perdana ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat untuk pengembangan kegiatan serupa di masa mendatang,” katanya.
Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Braditi Moulevey Rajo Mudo di DPW IKM Jakarta, organisasi memasuki fase transisi yang diharapkan dapat memperkuat struktur dan program kerja di tingkat wilayah sembari tetap menjaga sinergi dengan kebijakan DPP IKM. | BajambaNews.Com | */Redaksi | *** |
1 Comment
alhamdulillah